Kamis, 29 November 2012

Kita Beda, Kita Sama (2007)



suatu hari kita jalan beriringan
bagai dawai biola yang mengalunkan sebuah melodi yang harmonis

kita pernah menangis bersama
maupun bergantian
kita saling mendengarkan
bagai air yang memeluk segalanya dan penghapus dahaga
bagai angin yang membelai kulit yang gerah
bagai kabar gembira yang menghapus kecewa di sukma


kita tertawa
hingga senja
hingga angin merestui
hingga nyaris maut menghampiri
hingga bumi marah mendengar kita tertawa
namun kita tertawa bagai musim hujan yang datang sewajarnya

bersama
kita lakukan bersama

dan senja menyapa
kita pulang ke peraduan
kita anak perempuan
kita punya kewajiban

ada orang tua
ada adik yang harus kita jaga
ada rumah yang harus kita pelihara
atau kita sibuk memanjakan jiwa dan raga

dan kita membaur dengan suasana masing-masing yang berbeda
melupakan tawa kita

lekas pejamkan mata, kawan
esok kita bertemu

kita beda, namun kita bersama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih untuk komentar yang sopan dan tidak meyinggung SARA